Bismillahirramanirrahiim
Belakangan ini saya berfikir dan
bertanya-tanya, bagaimana seseorang melihat seseorang yang ada di hadapan’a ?.
entah mengapa muncul pertanyaan itu dari pikiran saya. Pantaskah seseorang
dilihat dari sisi luarnya saja ? pantaskah seseorang dilihat dari sisi
kekurangannya saja ? pantaskah seseorang dilihat dari sisi kelebihannya saja ?,
hmmm, mungkin oleh sebagian orang berkata “haah! pertanyaan yang tidak perlu
untuk dijawab”, ya ya ya, dalam kehidupan setiap manusia pasti ada perbedaan,
begitupun dengan pemikiran dan pandangan setiap orang akan suatu hal, pasti
berbeda-beda tentunya.
Mengambil kesimpulan dari keburukan yang dimiliki seseorang
memang hal yang paling mudah. Sedikit kesalahan saja, orang akan menangkap dan selanjutnya
akan menjadi sebuah persepsi buruk dibelakangnya. Terus menjalar seperti akar
yang dapat mengakibatkan hal-hal yang lain ikut tersangkut dalam persepsi buruk
itu, bahkan hal-hal yang baik sekali pun bisa bisa dianggap menjadi suatu
kesalahan.
Pantaskah tindakkan itu ?
hmm hmm, menilai pribadi seseorang hanya dari satu sisi yang
dimilikinya!, hahaha suatu tindakkan yang kurang tepat untuk dilakukan
sepertinya. Lakukan lah banyak pertimbangan dari semua sisi ketika kita menilai
pribadi seseorang.
Pertimbangan dari semua sisi ? maksudnya ??
Jangan pernah mengandalkan pribadi seseorang yang terlihat
dari sisi luarnya saja. Jika kita mendapati sifat atau perbuatanya yang memang
dinilai kurang baik, coba lah cari tahu sebabnya kenapa dia melakukan hal
tersebut. Ada hal apa yang membuatnya berprilaku demikian. Tentu, kita
harus melihat dari banyak sisi.
Pernah saya bertanya kepada salah satu teman saya, apa yang
pertama kamu lihat dari seseorang ? ‘paras
wajahnya” hahahaha jawaban yg cukup mencengangkan menurut saya.
Apakah stiap manusia akan memiliki paras wajah yang terus sama sampai ia tua tanpa ada perubahan ?,
hahaha, 25 tahun blum terlihat, 30 tahun yaaa mulai sdikit berubah lah, 40 tahun
hmm, saya mulai bingung untuk mnyimpulkan, 60 atau 70 tahun ?? hahaha, pasti temen-temen dapat
menyimpulkan sendiri :P, dan pada akhirnya semua paras wajah yang dimiliki
setiap orang pada usia tersebut adalah “ S.A.M.A”, jujur, saya ko malah bingung
sendiri ya ?? hahaha *aduuh, furqoonn furqoonn.
Mulailah menilai
seseorang dari semua sisi yang ia miliki :D
ingat, menilai
sisi negatif dari seseorang hanya akan menimbulkan prasangka buruk (su’udzon).
Sebaliknya, menilai sisi positif dari seseorang akan menimbulkan prasangka baik
(husnu’dzon). Ouh iya, pernahkah teman-teman mendengar “sejelek-jeleknya
pribadi orang, pasti ada kebaikan disana”
kalimat itu
setidaknya menyelamatkan kita dari sifat su’udzon yang banyak mendera hati
manusia. inget, segala sesuatu hanya Allah SWT yang tahu bukan ? hhe, apakah
penilaia mata manusia bisa melebihi penilaian Allah SWT ?. segala sesuatu hanya
Allah SWT lah yang Maha tahu.
Kita tidak
sepantasnya menilai keburukan dari pribadi seseorang. Pantaskah kita menilai
pribadi orang lain semantara peribadi kita malah lebih buruk darinya ??
Hhmm, saya mulai
bingung lagi ni, hahaha . kaya’a untuk postingan ini akan bersmbung dulu dah,
hhe. Buat temen-temen makasi bnyak ya yg ud meluangkan waktunya untuk mmbaca
postingan yg ada di blog ini :D
Alhamdulillahirabbilalamiin,
1 komentar:
lihatlah kelebihan orang lain supaya kita tidak menjadi orang yang sombong dan terpedaya diri sendiri. lihatlah keburukan orang lain, agar kita bisa memberi nasihat kepada diri sendiri (intropeksi diri) dan orang tersebut (saling menasehati).. hhe :D
Posting Komentar